Mesin sedot minyak limbah cangkir non-pengukuran gunting kecil
Mesin hisap minyak, juga dikenal sebagai ekstraktor minyak atau pompa minyak didasarkan pada menciptakan vakum atau tekanan negatif untuk menarik minyak dari tangki atau wadah
Fitur Utama:
Volume Tangki | 80L |
Volume Basin Minyak | 18L |
Volume cangkir pengukur | 10L |
Tekanan kerja vakum | 8-10Bar |
Tekanan pelepasan minyak | <3Bar |
Tingkat vakum | 0 - 0,1 Bar |
Suhu Minyak | 50 - 70C |
Tinggi maksimum | 1550mm |
Min Tinggi | 1290mm |
Berat badan | 25kg |
Paket 1 | 890*450*440mm |
Paket 2 | 390*270*270mm |
Prinsip penggunaan
1. Penciptaan vakum: Mesin penghisap minyak menggunakan mekanisme yang berbeda untuk menciptakan vakum. Salah satu metode umum adalah melalui penggunaan diafragma atau pompa piston.itu bergerak maju mundur, menciptakan perbedaan tekanan yang menghasilkan hisap.
2Penempatan tabung hisap: tabung hisap, yang terhubung ke mesin hisap minyak, dimasukkan ke dalam wadah atau waduk yang berisi minyak.Tabung mencapai dasar atau tingkat yang diinginkan untuk mengekstrak minyak secara efektif.
3. Proses hisap: Saat pompa menghasilkan vakum, tekanan di dalam mesin menurun. Tekanan yang lebih rendah ini menciptakan gradien tekanan antara mesin dan wadah minyak,menyebabkan minyak ditarik ke tabung hisap.
4Transfer Minyak: Minyak kemudian diangkut melalui tabung hisap dan ke mesin hisap minyak.Minyak dapat melewati filter atau saringan untuk menghilangkan kotoran atau kotoran.
5Pengumpulan minyak: Setelah minyak masuk ke mesin, ia dikumpulkan di tangki atau wadah di dalam mesin.Beberapa mesin penghisap minyak memiliki kompartemen terpisah untuk pengumpulan minyak dan pemisahan kontaminan.
6Penghapusan atau Penggunaan Kembali: Setelah minyak dikumpulkan, dapat dibuang dengan benar, didaur ulang, atau digunakan kembali dalam aplikasi lain, tergantung pada kualitas dan tujuan yang dimaksud.